Thursday, January 9, 2014

SISTEM OPERASI SUSE (LINUX)

CIRI – CIRI SISTEM OPERASI SUSE (LINUX)
·        Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan
·        Freeware, tidak ada tuntutan dari hak cipta.
·        Distro Linux memiliki tampilan dekstop yang indah dan sudah dipoles secara khusus sehingga meski menggunakan desktop environment yang sama, desktop openSUSE memiliki ciri khas tersendiri.
·        Perangkat lunak dari OpenSUSE cukup banyak sampai ratusan software yang tersedia gratis untuk di gunakan dan bersifat opensource
·        Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko(tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).
·        OpenSuse memiliki tools yang sangat canggih yaitu YaST(Yet Another Setup Tools). YaST adalah  suatu utilitas yg membantu penggunanya memakai openSUSE dengan amat sangatlah mudah, karena berbasis grafis. hampir semua yg menyangkut system “terintegrasi” didalam YaST. Mulai dari pengaturan software, konfigurasi hardware, jaringan, service system, security, dll terdapat didalamnya.
SEJARAH SISTEM OPERASI SUSE (LINUX)
Sejarah openSUSE dimulai di Jerman pada tahun 1992 ketika empat pencinta Linux – Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild – meluncurkan proyek SuSE Linux. Perusahan pengembang piranti lunak Software und System Entwicklung (SuSE), awalnya menjual set disket-disket yang mengandung versi Jerman dari distribusi Slackware Linux.
Di awal musim panas Mei 1996, pada kesempatan merilis versi 4.2 SuSE Linux telah manjadi distro independen. SuSE kemudian mengadopsi sistem pemaketan dengan format RPM yang disusul dengan peluncuran sebuah tool administrasi sistem grafis YaST yang menjadi salah satu tulang punggung dan kelebihan yang dimiliki SuSE Linux sampai dewasa ini. Kecuali itu, jadwal rilis yang teratur dan penyertaan manual yang sangat lengkap membatu SuSE Linux menikmati pertumbuhan yang pesat dan popularitas terutama di Eropa dan juga di belahan benua Amerika.
Sekitar akhir tahun 2003 SuSE Linux diakuisisi oleh Novell, Inc. Peralihan menagement juga tidak lama kemudian diiringi dengan perubahan ketentuan lisensi yang diberlakukan untuk SuSE Linux. YaST yang sebelumnya proprietari kemudian mendapat perlindungan dibawah General Public License ( GPL ). ISO images disediakan untuk diunduh publik dan yang terpenting adalah pengembangan SuSE Linux kini terbuka untuk partisipasi dan kontribusi dari pengembang publik dan merupakan basis lahirnya openSUSE.
           Sejak keberadaan openSUSE termasuk rilis versi SuSE Linux 10.0 di bulan Oktober 2005, distribusi SuSE seratus persen merdeka dalam arti sesungguhnya. Kode sumber yang dihasilkan openSUSE, – seperti halnya Fedora untuk Red Hat, – merupakan basis untuk membangun produk komersil Novell Linux yang kemudian dikenal sebagai SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) dan SUSE Linux Enterprise Server (SLES).
KELEBIHAN SISTEM OPERASI SUSE (LINUX)
• Biaya operasional yang rendah,
• Kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX,
• Skalabilitas dan stabilitas, dapat berfungsi sebagai client maupun server,
• Faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan
    sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows,
• Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software),
• Kapasitas untuk hardwarenya tidak membutuhkan kapasitas yang besar,
• Non-Fragmentasi, tidak seperti di Windows yang untuk memaksimalkan kerja dari sistem tersebut, kita harus mendefragmentasikan drive,
• Dapat diperbaiki secara jarak jauh (remote),
• Partition Mounting, dapat berbagi partisi,
• Menyediakan semua program dan aplikasi networking yang dibutuhkan dalam satu CD.
Jadi, Suse memiliki semua fitur yang bisa dan akan kamu handalkan di zaman modern  ini
• multitasking, multiuser
• login user tanpa batas
• virtual memory
• shared library, tidak akan merusak sistem kalau di install dengan versi linux lainnya
• permintaan loading
• shared copy-on-write executables
• tepat dalam pengelolaan memori
• TCP/IP networking
• Tool konfigurasi nan komprehensif dan intuitif; repository package software sangat banyak, infrastruktur web site dan dokumentasi bentuk buku (printed) begitu apik.
KELEMAHAN SISTEM OPERASI SUSE (LINUX)
Selain kelebihan SUSE yang sudah disebutkan diatas, SUSE juga mempunyai beberapa kekurangan, kekurangan SUSE yaitu :
  Waktu installasi yang lama
  Waktu booting yang lama
  Walaupun openSUSE sekarang memiliki fitur 1-Click Installation, hal ini idak b
langsung ketika anda masuk melalui package manager.
  Paket manager OpenSUSE tidak sebaik paket anajer pada Ubuntu.
  Komunitas pengguna suse masih reletif lebih sedikit dibandingkan dengan komunitas
pengguna ubuntu.
  Pada openSUSE aplikasi diinstall secara terpisah dan membutuhkan waktu yang lama.
• Deal tentang hak paten antara Novell dan Microsoft pada November 2006 tampaknya melegitimitasi klaim hak cipta Microsoft atas Linux; setup desktop dan utility grafis yang rakus resource seringkali membuat distro ini “bloated and slow.”


Sumber

0 comments:

Post a Comment

© Template by Lakuin Ajadeh