Saturday, July 20, 2013

Cara Membuat Virus untuk Memformat Hard Disk [Simple]




Apakah ini bisa disebut virus ?? yah whatever lah... :D menurut saya ini virus .hehe
ok langsung saja yah. XD

Kita bisa membuat file yg bisa memformat hard disk hanya dgn sekali klik..

Caranya sebagai berikut :

1. Copas code berikut ini ke notepad :

         01001011000111110010010101010101010000011111100000

2. Lalu save as dalam format .exe3. File name nya terserah, misal veriztiarta.exe
4. Selesai.. "virus" kita sudah jadi ^_^

Warning :


Jangan di Coba di Komputer sendiri, Rusak tanggung sendiri :D hahay

Jangan disalahgunaka ya,,
Semoga Berhasil.!!

Membuat Virus Shutdown


membuat shutdown
Jangan Jail Jadi Orang yahh . . . . !!!
Apakah anda sering mengeluh karena komputer anda lambat, sehingga ketika anda ingin mematikan komputer, anda kewalahan karena sangat sulit untuk membuka jendela start?. Tenang, karena pada halaman ini saya akan mengajarkan anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat shortcut untuk shutdown, restart, dan log out. Jadi anda tidak perlu bersusah-susah untuk membuka jendela start dahulu, karena anda bisa hanya dengan membuka shortcutnya saja. Mari kita mulai…

1. Membuat Shortcut Shutdown :
Pertama, klik kanan mouse pada desktop, lalu arahkan mouse ke New, lalu klik Shortcut.

Setelah itu, akan muncul Jendela Create Shortcut.

Pada Jendela itu, ketikkan seperti ini: Shutdown.exe -s -t 00 atau lebih jelasnya seperti ini: Shutdown.exe(spasi)-s(spasi)-t(spasi)00. Setelah itu klik Next.

Disini kita akan menamakan shortcut tersebut, kita namakan saja Shutdown.exe. Setelah itu klik Finish.

Maka shortcut shutdown yang kita buat telah selesai.

Sekarang kita akan merubah icon dari shortcut tersebut. Caranya dengan menekan tombol kanan mouse pada shortcut tersebut, lalu klik properties.

Setelah itu akan muncul jendela Properties. pada jendela ini, buka tab Shortcut, lalu klik Change Icon.

Setelah itu akan muncul jendela Change Icon. Carilah icon shutdown, lalu klik OK

Setelah itu, klik OK lagi.

Akhirnya, Shortcut Shutdown yang telah kita buat selesai juga.

Jadi, pada saat anda membuka shortcut tersebut, maka komputer anda akan tershutdown secara aman.

2. Membuat Shortcut Restart :
Jika anda bisa membuat shortcut untuk shutdown, maka anda juga bisa membuat shortcut untuk restart. Caranya hampir sama dengan anda membuat shortcut untuk shutdown:
Pertama, klik kanan mouse pada desktop, lalu arahkan mouse ke New, lalu klik Shortcut.
Ketikan shutdown.exe -r -t 00 pada jendela Create Shortcut.
Langkah selanjutnya sama dengan langkah-langkah anda membuat shortcut untuk shutdown.

3. Membuat Shortcut Logout :
Jika anda bisa membuat shortcut untuk shutdown, maka anda juga bisa membuat shortcut untuk restart. Caranya hampir sama dengan anda membuat shortcut untuk shutdown:
Pertama, klik kanan mouse pada desktop, lalu arahkan mouse ke New, lalu klik Shortcut.
Ketikan shutdown.exe -l -t 00 pada jendela Create Shortcut.
Langkah selanjutnya sama dengan langkah-langkah anda membuat shortcut untuk shutdown dan logout.
Pada prisipnya langkah-langkah untuk membuat shortcut kelompok power management seperti Shutdown, Restart, dan Logout, dsb adalah sama. Anda tinggal mengganti command yang anda ketikkan di tab type the location of the item. Berikut daftar command yang terdapat pada file DOS shutdown.exe:

L untuk Log out.
R untuk Restart.
S untuk Shutdown.
A untuk Cancel Shutdown.
M//computername untuk Menshutdown komputer lain dalam jaringan.
T ** untuk Waktu tunggu shutdown.
F untuk Tetap Shutdown meskipun masih ada program yang berjalan.
Yang anda lakukan hanyalah menyisipkan kode-kode diatas diawali dengan tanda”-” (tanpa tanda petik) setelah teks shutdown.exe.

sumber

Sunday, July 14, 2013

Menginstal Komponen ZEOS ke Delphi 7 di Windows 7


Komponen ZEOS merupakan komponen interface untuk berinteraksi dengan database. Beberapa database engine yang didukung antara lain ADO, ASA, Firebid, Interbase, MSSQL, MYSQL, Oracle, PostgreSQL, SQLite dan Sybase. Komponen ini bersifat open source, jadi Anda bebas mendistribusikannya sesuai dengan lisensi GPL.
Dari beberapa chat dan comment di artikel saya sebelumnya beberapa pembaca mengalami kesulitan dalam menginstal komponen ZEOS ini, khususnya untuk OS Win7. Beberapa warning yang muncul saat menginstal ZEOS :
  1. File ‘xxx.dcu not found’ di jendela debug Delphi
  2. Muncul jendela ‘There was a problem sending the command to the program’
Karenanya saya coba membuat tutorial singkat tentang bagaimana cara menginstal komponen ZEOS ke dalam Delphi 7 di sistem operasi Windows 7.
  1. Download installer ZEOS di sourceforge, kemudian ekstrak file tersebut
  2. Buka Delphi 7 terlebih dahulu
  3. Dari menu File | Open Project, cari file ZeosDbo.bpg .File ini biasanya berada di \ZEOSDBO-6.6.6-stable\packages\delphi7.  File ‘bpg’ merupakan singkatan dari Borland Project Group, jadi beberapa file project dijadikan satu dalam file ini. 
  4. Compile file tersebut melalui menu Project | Compile
  5. Dan yang terakhir, cari file ZcomponentDesign70.bpl dalam jendela ‘Project Manager’ di atas (biasanya tulisan ZcomponenDesign70.bpl di-bold/cetak tebal). Setelah ketemu, klik kanan file tersebut dan klik ‘Instal’. Beberapa saat kemudian seharusnya muncul jendela yang memberitahukan bahwa komponen-komponen pendukung ZEOS sudah berhasil di instal.

Sampai langkah Anda telah berhasil menginstal komponen ZEOS ke dalam Delphi. Anda bisa mengeceknya dengan cara memastikan tab komponen ‘Zeos Access’ sudah ada di Component Pallete’. Namun untuk dapat menggunakannya dalam program, Anda harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
  1. Tambahkan path library dalam Delphi melalui menu Tools | Environtment Options. Cari tab ‘Library’ dan klik tombol builder di sebelah kanan tulisan ‘Library path’

Setelah muncul jendela ‘Directories’, tambahkan library path dengan cara menekan tombol builder seperti gambar di bawah

Setelah itu, arahkan dan tambahkan semua folder di dalam folder ZEOSDBO/src/ melalui jendela ‘Browse for Folder’.

Dengan menambahkan library path dengan langkah di atas, maka Delphi compiler akan mencari file library di dalam folder-folder yang Anda tambahkan tadi.
2. Copy-kan file libmysql.dll (biasanya ada di folder \ XAMPP\php) ke dalam folder dimana aplikasi Anda berada.
Demikian cara menginstal komponen ZEOS, semoga bermanfaat, dan jika Anda masih mengalami error, tolong disampaikan dalam comment agar saya bisa melengkapi tutorial di atas.

Tutorial Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash


Banyak sekali pengguna Operating System Windows, Baik itu Windows XP maupun Windows 7. Namun ada suatu waktu Operating System tersebut mengalami kerusakan, seperti Windows sering Hang, kinerja menjadi lambat, ataupun alasan lainnya, yang memerlukan install ulang kembali Windows.
Bagi pengguna yang tidak memiliki DVD Disk Drive seperti Netbook kecil, atau internal DVD Drivenya rusak, mungkin ini cukup membingungkan, karena satu-satunya jalan menginstall ulang Windows hanya melalui Flashdisk.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan sebuah tutorial install windows yang bisa bermanfaat bagi anda yaitu tentang Cara Mudah Install Windows 7 Dari Flash Disk. Cara ini dapat digunakan untuk Windows XP maupun Windows 7, dan cara ini sudah berulangkali saya coba sendiri ke berbagai macam Hardisk baik Komputer, Laptop, ataupun Netbook dan 100% sukses, Operating System windows 7 tersebut berhasil diinstal dengan sempurna, tanpa ada masalah.
Langkah pertama sebelum melakukan Cara instal Windows 7 Dengan Flash Disk yaitu kita harus memiliki Flashdisk yang telah terinstall Windows, kemudian kita jadikan Flashdisk tersebut Windows 7 Flashdisk Installer, anda dapat menyimpan Flashdisk tersebut sebagai windows ataupun diformat ulang untuk keperluan lain di masa yang akan datang.

Untuk Install Windows 7 Dari DVD dengan Sempurna Klik Link ini
Persiapan yang diperlukan hanya 3, yaitu:
1. Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk Windows XP.

2. Sumber Windows 7/XP (bisa dari DVD atau dari Hard Disk).
3. Software (Wintoflash) untuk Mentransfer CD installer Windows XP atau DVD installer Windows 7 ke Flashdisk. Download Wintoflash di link ini atau di link ini.

Catatan: Ada beberapa macam software yang dapat digunakan untuk mentransfer windows, namun menurut saya inilah yang sangat mudah dan sederhana, karena Software ini Gratis, dan tidak memerlukan Software pendukung lainnya. (Cukup Software ini saja).
Langkah-langkah Mentransfer Windows installer ke Flashdisk
1. Download Software Wintoflash (Disini saya menggunakan versi Terbaru 0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version (Perhatikan Versinya), karena versi sebelumnya berbeda. Hasil dari download di jalankan, kemudian akan download otomatis, dan hasilnya ada di Desktop, kemudian pindahkan (Copy atau Cut) hasil download ke mana saja, misalnya ke My Documents.
Download Wintoflash
Proses download Wintoflash
2. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash.
Wintoflash
3. Saat Pertama kali dijalankan, Ada konfirmasi Persetujuan, (I Accept) kemudian Next- Next sampai Muncul Tampilan Windows Setup Transfer Wizard.
Menjalankan Wintoflash
4. Windows Setup Transfer Wizard, Pilih Tab Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive, Kemudian klik Create. (Untuk Windows XP Pilih Transfer Windows XP/2003 setup to USB drive).
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash
Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash
5. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk

Cara Install Windows 7 Memakai Flash Disk
Cara Install Windows 7
6. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses transfer selesai, biasanya sekitar 5-15 menit, tergantung kecepatan komputernya. Jika telah selesai di exit saja, dan Flash Disk sudah terinstall Windows dan dapat digunakan.
7. Masukan Flash Disk Ke Laptop/Netbook/Komputer sebelum dinyalakan.
Install Windows 7 Dari Flash Disk
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk
8. Nyalakan Laptop, kemudian masuk ke Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop lain, mungkin dengan menekan Esc, Del, F1 kadang F10).
Persiapan Install Windows
9. Pilih setting Boot Pertama ke Flash Disk (USB), kemudian Exit dan Save, maka Laptop akan segera Restart.
10. Pada Langkah ini Instalasi Windows otomatis akan berjalan seperti biasa sebagaimana instalasi menggunakan DVD installer.
11. Jika Instalasi Windows telah selesai, Kemudian akan Restart, dan pada saat itu Cabutlah Flash Disk  untuk menghindari pengulangan Setup Windows, Kemudian Windows akan berjalan dengan sendirinya untuk Instalasi Lanjutan (Finalizing Instalation).

12. Setelah Restart, maka Anda akan menemukan bahwa Proses Instalasi Windows telah Sukses. 
 Selamat, Mudah-mudahan berjalan lancar.
 
© Template by Lakuin Ajadeh