NAS ( Network Attach Storage ) adalah Storage yang diakses oleh sejumlah server secara bersamaan mengunakan protokol komunikasi TCP-IP. Sedangkan FreeNAS
adalah salah satu OS berbasis FreeBSD yang didesain khusus untuk
membuat NAS atau memfungsikan Server / PC agar bisa berfungsi menjadi
NAS. Perhatikan desain dibawah ini :
Untuk membuat NAS mengunakan FreeNAS, silahkan download dulu materialnya disini :
http://download.freenas.org/9.3/STABLE/
1. Lakukan Boot from CD/DVD Installer FreeNAs 9.3, selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini. Pilih 1 untuk mulai installasi.
2. Pilih harddisk yang akan di install untuk OS FreeNAs 9.3 ini. Lalu pilih menu OK.
3. Pilih Yes untuk memulai proses installasi FreeNAS 9.3 ke harddisk.
4. Masukkan password untuk Root FreeNAS 9.3 ini. Lalu pilih menu OK.
5. Selanjutnya tunggul installasi selesai hingga muncul tampilan dibawah ini. Lalu pilih menu OK.
6. Pilih 3 untuk proses reboot.
7. Tunggu saat proses restart hingga
muncul tampilan seperti dibawah ini. Defaultnya FreeNAS kita akan
mendapatkan IP address dari DHCP. Pilih 1 untuk pengaturan IP Address.
8. Setelah memilih menu 1, selanjutnya akan muncul proses entry seperti dibawah ini.
- Selanjutnya pilih interface 1 ( em0 ). Lalu tekan enter.
- Reset network configuration? Pilih n.
- Configure interface for DHCP? Pilih n.
- Configure for IPv4? Pilih y.
- SelanjutnyaIP address IPv4, misalnya : 192.168.1.200/24.
- Configure for IPv6? Pilih n.
9. Selanjutnya kita sudah memberikan IP Address untuk FreeNAS kita. ( 192.168.1.200 ).
10. Selanjutnya kita buka IP Address FreeNAS kita di webbrowser. ( 192.168.1.200 ). Lalu login dengan user root dan password yang telah kita tentukan tadi.
11. Berikut ini adalah tampilan awal FreeNAS 9.3.
12. Selanjutnya pilih menu utama “Services”, lalu pada menu iSCSI kita pilih menu setting.
13. Kita atur nama iSCSI Target FreeNAS kita seperti gambar dibawah ini.
14. Selanjutnya kita klik menu Portal. Lalu klik sub menu Add Portal.
15. Berikan komentar dan pilih IP Address untuk portal akses iSCSI Target FreeNAS kita. Port default NAs adalah Port 3260. Lalu klik OK.
16. Selanjutnya hasil setting Portal akan tampak seperti gambar dibawah ini.
17. Selanjutnya klik menu Initiator, lalu klik sub menu Add Initiator.
Initiator adalah IP Address dari server atau komputer yang boleh
mengakses iSCSI FreeNAS sebagai Local Disk server atau komputer
tersebut.
18. Pada entry Initiator, defaultnya All. Artinya semua IP Address boleh mengakses FreeNAS ini. Kita dapat mengisi dengan IP Address static. Pada opsi Authorized network berisi default All. Artinya semua subnet boleh mengakses FreeNAS ini. Kita dapat mengisi dengan subnet tertentu saja sesuai kebutuhan kita.
19. Selanjutnya hasil setting Initiator akan tampak seperti gambar dibawah ini.
20. Selanjutnya kita klik menu Authorized Access, untuk menentukan username dan password yang boleh mengakses FreeNAS ini.
21. Masukkan username dan password sesuai kebutuhan kita. Lalu kita klik OK.
22. Hasil setting Authorized Access akan tampak seperti gambar dibawah ini.
23. Selanjutnya kita klik menu Targets, untuk menentukan IP address Initiator dan Portal yang akan menjadi pengendali akses pada NAS Storage Server ini.
24. Berikan komentar lalu pilih Portal Group ID dan Initiator Group ID.
25. Hasil setting Targets akan tampak seperti gambar dibawah ini.
26. Selanjutnya kita klik menu Extents, untuk menentukan harddisk yang akan menjadi iSCSI Disk1 pada FreeNAS ini. Isikan Extent Name dengan nama yang relevan. Pilih Extent type = Disk ( karena kita akan melakukan shared disk, bukan shared folder ). Lalu pilih Disk Device
dari harddisk kosong, bukan harddisk yang di tempati installasi OS
FreeNAS. Pada tahap ini kita gunakan harddisk pertama sebesar 1 TB.
Serta berikan komentar agar mudah di identifikasikan.
27. Hasil setting Extents akan tampak seperti gambar dibawah ini.
28. Selanjutnya kita klik sub menu Add Extents, untuk menentukan harddisk kedua yang akan menjadi iSCSI Disk2 pada FreeNAS ini. Isikan Extent Name dengan nama yang relevan. Pilih Extent type = Disk ( karena kita akan melakukan shared disk juga, bukan shared folder ). Lalu pilih Disk Device
dari harddisk kedua yang masih kosong. Pada tahap ini kita gunakan
harddisk 2 TB. Serta berikan komentar agar mudah di identifikasikan.
29. Hasil setting Extents dengan dua buah harddisk 1 TB dan 2 TB akan tampak seperti gambar dibawah ini.
30. Selanjutnya kita klik menu Associated Targets, untuk menentukan konfigurasi assosiasi antara nama target dan harddisk Extent yang akan menjadi iSCSI Disk1 ( hdd 1 TB ). Lalu klik OK.
31. Hasil setting Associated Targets dengan harddisk 1 TB akan tampak seperti gambar dibawah ini.
32. Selanjutnya kita klik menu Associated Targets, untuk menentukan konfigurasi assosiasi antara nama target dan harddisk Extent yang akan menjadi iSCSI Disk1 ( hdd 1 TB ). Lalu klik OK.
33. Hasil setting Associated Targets dengan harddisk 1 TB dan 2 TB akan tampak seperti gambar dibawah ini.
34. Selanjutnya kita klik menu Services, lalu pada pilihan iSCSI kita klik pilihan ON. Setelah indikasi ON aktif maka saat ini juga FreeNAS ini sudah berfungsi dan siap diakses lebih lanjut. Jika indikasi ON tidak mau aktif, berarti konfigurasi iSCSI anda ada yang belum benar.
0 comments:
Post a Comment