Friday, May 9, 2014

Sharing Printer Menggunakan Jaringan Lan Di Windows 7

Sharing Printer Menggunakan Jaringan Lan Di Windows 7 -  Sipz kita lanjutkan ya, langsung saja ke TKP...

Komputer A
1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and SharCenter > Change advance sharing setting (ada disebelah kiri). Kemudian pioption “Turn on network discovery”, “Turn on file and printer sharing”“Turn off password protected sharing”
2. Buka Start > Device and Printers
3. Klik kanan pada printer yang akan di share
4. Pilih “Printer Properties”
5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer”
6. Ok
Oke dech, di komputer A sudah selesai..... (Yang konek langsung sama printer ya bro komputer A inie.....)

Next
Komputer  B
Pastikan Komputer Host/Server menyala dan sudah membuat sharing printernya (baca setting komputer host/server diatas), dan pastikan juga Printer dalam keadaan ON
1. Buka Start > Device and Printers
2. Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
 3. Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.


4. Jika komputer, printer, dan jaringan berjalan dengan baik, maka secara otomatis printer akan muncul di daftar
5. Pada tahap berikutnya, Klik “Next”, “Next” saja dan “Finish”.
6. Huufff.... Siap Uga Akhir ne... :)
8 apa 7 lgee... :) Singkat kan....

Tuesday, April 29, 2014

Cara Upgrade WordPress Versi Terbaru

Proses upgrade versi Wordpress sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Automatic Upgrade dan Manual Upgrade. Karena proses Automatic upgrade versi Wordpress sering terjadi Error/tidak berhasil maka proses Manual Upgrade versi Wordpress lebih disarankan.
Berikut langkah Manual Upgrade (delete-upload) versi Wordpress :
Untuk mengupgrade versi WordPress harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan sebelum melakukan proses upgrade, sangat disarankan untuk membackup Database WordPress-nya terlebih dahulu atau melakukan proses Export posting terlebih dahulu.

Untuk mengupdate versi Wordpress menggunakan cara manual (delete-upload) ada beberapa persyaratan :

a. Lakukan proses Backup Database WordPress-nya terlebih dahulu
Untuk tata cara Backup Database, silakan akses :
b. Non aktifkan (Deactivate) semua plugin

Jika sudah melakukan langkah diatas, lakukan langkah berikut :

1. Akses website WordPress (http://wordpress.org/), kemudian Download versi wordpress terupdate/terbaru
2. Extract File WordPress ke komputer Anda sehingga menghasilkan Folder baru
3. Login ke Cpanel Hosting dari Domain yang ingin diupgrade versi WordPress-nya
4. Pilih dan klik menu “File Manager” yang terdapat di bagian “Files”
5. Kemudian akan tampil popup "File Manager Directory Selection"

- Pilih Web Root (public_html/www)
- Checklist kolom kecil disamping tulisan Show Hidden Files (dotfiles).
- Akhiri dengan klik tombol GO

*(Jika popup tidak tampil, itu tidak menjadi masalah asalkan tampil halaman baru yaitu halaman File Manager)

6. Jika sudah menampilkan halaman File Manager, pilih direktori /public_html ataupun /www

7. Delete (hapus) File dan Folder berikut :

** PERHATIAN : Jika File atau Folder dibawah ini tidak ada silakan lanjut ke langkah selanjutnya.


- Folder wp-admin
- Folder wp-includes
- File index.php
- File license.txt
- File readme.html
- File wp-activate.php
- File wp-blog-header.php
- File wp-comments-post.php
- File wp-config-sample.php- File wp-cron.php- File wp-links-opml.php- File wp-load.php- File wp-login.php- File wp-mail.php
- File wp-settings.php
- File wp-signup.php
- File wp-trackback.php
- File xmlrpc.php

*** PERHATIAN : File dan Folder Wordpress yang "TIDAK BOLEH" dihapus adalah :

- Folder wp-content
- File wp-config.php

8. Jika File WordPress sudah dihapus sesuai point "7", lakukan proses Login ke Hosting dari Domain yang akan diupgrade versi WordPressnya menggunakan FTP Filezilla

9. Arahkan Remote Site ke /public-html ATAU /www

10. Upload ulang File dan Folder WordPress yang sebelumnya telah didelete (dihapus) seperti penjelasan pada point "7" dengan file WordPress versi terupdate yang sebelumnya telah Anda Download dan extract di komputer Anda (seperti penjelasan pada point "2")

Selama proses upload, review apakah ada file yang gagal upload yang dapat dilihat di kolom “Server/Local File” yang ada di bagian bawah.

Jika pada bagian “tab Failed transfers” ada keterangan File yang gagal upload, tunggu sampai File yang lain sukses diupload terlebih dahulu, baru kemudian pilih dan klik “tab Failed transfers”, klik kanan pada File yang gagal upload lalu pilih “Reset and requeue selected files”, maka secara otomatis File yang gagal upload akan pindah ke “tab Queued files”.  Pada "tab Queued files”, pilih Filenya kemudian klik kanan pilih “Process Queue” agar File di upload ulang.

11. Jika semua File WordPressnya telah sukses diuploadkan, akses Domain Anda pada Web Browser dan tambahkan /wp-admin/upgrade.php atau /wp-admin/update.php. Misalnya http://namaDomainAnda.com/wp-admin/upgrade.php ATAU http://namaDomainAnda.com/wp-admin/update.php, kemudian klik “upgrade” sampai tampil tombol “Done”.

Dengan langkah tersebut versi wordpress Anda sudah sukses terupdate ke versi wordpress terbaru.

12. Login ke Dashboard WordPress (http://namaDomainAnda.com/wp-admin), lalu aktifkan kembali semua pluginnya.

-------------------------
Cara membackup Database
-------------------------

Untuk membackup Database WordPress dihosting ada tiga cara, yaitu :

1. Menggunakan plugin khusus untuk membackup Database WordPress
2. Menggunakan fasilitas menu Backup di CPanel Hosting
3. Menggunakan fasilitas menu phpMyAdmin di Cpanel Hosting

Untuk membackup menggunakan menu Backups dilakukan dengan cara berikut :

a. Login ke Cpanel Hosting Anda;
b. Pilih menu Backups yang terdapat dibagian Files
c. Pada bagian Download a MySQL Database Backup, pilih Database yang akan Anda Backup;
d. Simpan Database-nya di komputer Anda.

Untuk membackup menggunakan phpMyAdmin dilakukan dengan cara berikut :

a. Login ke Cpanel Hosting Anda;
b. Pilih menu phpMyAdmin yang terdapat dibagian Databases
c. Klik/pilih nama Database yang akan Anda backup (yang ada di sidebar sebelah kiri).
d. Setelah diklik maka dihalaman sebelah kanan akan muncul struktur Databasenya,
e. Lalu Anda klik tab Export,
f. Di halaman export, checklist (tandai) kotak kecil yang bertuliskan "Save as file", dan dibagian Compression: Anda pilih zipped atau gzipped
g. Setelah itu klik Go (ada di bagian bawah halaman), maka akan muncul kotak dialog Download, kemudian save filenya ke komputer Anda.

*** Informasi Upgrade versi Wordpress juga bisa Anda Review di Asian Brain WIKI yang bisa Anda dapatkan di halaman Member Area AsianBrain.com milik Anda (jika Anda adalah seorang member aktif Asian Brain IMC).

phpMyAdmin - Bagaimana cara membackup dan restore database melalui PHPmyAdmin ?


Membackup database melalui phpMyAdmin hanya bisa dilakukan untuk satu database saja, jadi jika database yang akan di backupnya banyak Anda harus lakukan cara dibawah ini berulang-ulang tergantung banyaknya database.
Berikut ini langkah-langkah membackup database :
  • Login ke cpanel hosting Anda
  • Setelah login klik phpmyadmin yang ada dibagian Databases
  • Di halaman phpMyAdmin Anda klik/pilih nama database yang akan Anda backup (yang ada di sidebar sebelah kiri).
  • Setelah diklik maka dihalaman sebelah kanan akan muncul struktur databasenya,
  • Lalu Anda klik tab Export,
  • Dihalaman export Anda ceklis (tandai) kotak kecil yang bertuliskan "Save as file", dan dibagian Compression: Anda pilih "gzipped"
  • Setelah itu klik Go (ada dibagian bawah halaman), maka akan muncul kotak dialog download nah Anda save filenya ke komputer Anda.
Dan untuk me-Restorenya bisa dengan cara :
  • Login ke cpanel hosting Anda
  • Setelah login klik MySQL Databases yang ada dibagian Databases
  • Di halaman MySQL Databases di bagian New Database: Anda isikan nama database yang akan Anda buat, lalu klik Create Database,
  • Setelah selesai membuat database maka kembali ke halaman cpanel, dan masuk kembali ke phpMyAdmin dengan cara klik phpMyAdmin yang ada di bagian Databases,
  • Di halaman phpMyAdmin Anda klik/pilih nama database yang telah Anda buat tadi
  • Setelah diklik maka dihalaman sebelah kanan akan muncul struktur databasenya (tapi masih kosong),
  • Lalu Anda klik tab Import,
  • Setelah itu di bagian File to import Anda klik tombol Browse, lalu cari file database hasil export sebelumnya,
  • Terakhir klik Go yang ada dibagian bawah halaman, lalu tunggu hingga proses import selesai
© Template by Lakuin Ajadeh